Pendahuluan
Pada kedua training MTCNA bersama Bapak Ziad Sobri, kali ini
masih melanjutkan membahas tentang materi MTCNA .
Materi yang disampaikan Bapak Ziad sobri adalah :
- DHCP
- Bridging
- Routing
- Dan Wireless
Pembahasan
DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis
arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian
alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak
menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer
secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua
komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP
secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter
jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan
DNS server.
Bridging
Bridging ini merupakan fitur mikrotik untuk menggabungkan
beberapa interface yang berbeda menjadi satu segmant dengan
menggunakan teknik bridging. Membuat beberapa interface seolah-olah
menjadi satu artinya adalah tidak ada perbedaan segmen jaringan
didalamnya.
Routing
Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan
dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan
(internetwork). Penghalaan juga dapat merujuk kepada sebuah metode
penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat
dialirhantarkan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk
melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang
disebut sebagai penghala. Penghala-penghala tersebut akan menerima
paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama,
dan akan meneruskan paket yang diterima kepada penghala lainnya
hingga sampai kepada tujuannya.
Wireless
Salah satu media atau interface yang terdapat di dalam mikrotik
dan digunakan untuk menghubungkan perangkat network yang satu dengan
yang lain diantaranya adalah wireless, ada beberapa mode wireless
yang digunakan sesuai dengan fungsinya, Apakah ingin di fungsikan
sebagai access point (pemancar) ataupun di fungsikan sebagai
station (penerima), perlu kita ketahui juga bahwa tidak semua mode
wireless dapat digunakan didalam bridge network karena tidak semua
mode wireless support dengan L2 bridging terutama mode wireless
sebagai station (penerima) .
No comments:
Post a Comment